Dosen Ilmu Politik UNY Jadi Narasumber di FGD KPU Jatim, Bahas Pilkada yang Berkualitas dan Berintegritas

YOGYAKARTA – Dosen Ilmu Politik Universitas Negeri Yogyakarta, Ach. Fawaidi, S.IP., M.IP. menjadi narasumber dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Sindikasi Pemilu dan Demokrasi Bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan dengan tema “Strategi Pengembangan SDM untuk Pilkada 2024 yang Efektif dan Efisien” tersebut digelar di Ballroom Hotel Grand Keisha Yogyakarta, Minggu (22/12/2024).

“Setidaknya ada tiga tolak ukur kalau kita bicara Pilkada yang efektif dan efesien. Pertama soal penyelenggara, dan kedua soal peserta hingga pemilih. Tiga komponen tersebut harus sama-sama memiliki integritas,” kata Ach. Fawaidi, S.IP., M.IP, Minggu.

Ia menjelaskan, penyelenggaraan pilkada yang berkualitas dan berintegritas tidak bisa menjadi beban oleh penyelenggara saja, akan tetapi dibutuhkan suatu ekosistem kebijakan kepemiluan yang setara, adil, transparan dan efektif.

Ekosistem kebijakan tersebut merupakan satu-kesatuan dari unsur pemerintah, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat, penyelenggara pemilu (Komisi Pemilihan Umum, Bawaslu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu), lembaga penegak hukum (Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, Polri), peserta pemilu (partai politik dan para kandidat), serta komponen masyarakat sipil, universitas dan media massa.

Sementara itu, ekosistem pemangku kebijakan pemilu harus memastikan adanya partisipasi publik dalam merancang kebijakan pemilu untuk memenuhi asas pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil.

Selain itu, desain pelaksanaan pemilu juga harus memperkuat dukungan publik terhadap demokrasi, terbentuknya pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta terwakilinya kepentingan-kepentingan masyarakat dalam lembaga perwakilan.

“Jadi keterlibatan semua pihak itu menjadi hal yang tidak bisa ditawar. Harus saling bahu membahu demi pemilu yang berkualitas,” pungkasnya.